(Ayat 3: "Dan berusahalah memelihara kesatuan Roh dalam ikatan damai sejahtera")
Ada pepatah mengatakan "Bersatu kita teguh bercerai kita runtuh", pepatah ini ingin menggambarkan bahwa kesatuan itu sangat penting sebagai suatu kumpulan kekuatan yang sangat luar biasa. Sering juga digambarkan kesatuan itu bak seperti seikat sapu lidi yang terikat menjadi satu dan kariena terikat menjadi satu, maka sapu lidi tersebut tidak mudah dipatahkan, kecuali jikau sapu lidi itu dilepaskan ikatannya dan dipatahkan satu persatu, bukan hanya akan patah tetapi lidinya akan bercerai berai.
Dalam berjemaat, Paulus juga mengingatkan kepada jemaat di Efesus (dan kepada kita jemaat Tuhan saat ini) untuk memelihara kesatuan (bahkan dikatakan lebih dalam lagi kesatuan ROH). Paulus memahami betapa pentingnya bersatu dalam kehidupan anak Tuhan, terlebih lagi bersatu dalam ibadah dan pelayanan.
Ketika kita menyimak perkataan Paulus dalam ayat 3, "memelihara kesatuan Roh", Paulus memberikan tingkatan yang lebih tinggi lagi untuk kesatuan , yaitu kesatuan Roh. Mengapa demikian? Karena jika kita bersatu dalam Roh, bahkan dalam ayat selanjutnya diterangkan bersatu dalam ikatan damai sejahtera, satu tubuh, satu Roh, satu pengharapan (tentunya dalam Kristus Yesus). Maka tidak ada kesatuan atau persatuan yang lebih kuat lagi, karena ber "satu" nya yang Paulus maksudkan didasarkan pada satu hal yaitu yang dapat kita mengerti demikina: karena kamu satu TUHAN. karena kamu SATU Iman, akhirnya kamu harus satu tujuan.
Sangat indah bukan, jikalau kita sudah bersatu, kita memiliki kekuatan yang sangat dashyat, bahkan bukan hanya kesatuan secara fisik, tetapi kesatuan secara rohani, dan kesatuan dalam tujuan dan pengharapan.
Dan yang lebih mendasar lagi tentang kesatuan, Paulus menuliskan dalam ayat ke 7, "...masing masing telah dianugerahkan kasih karunia menurut ukuran pemberian Kristus". Ini memberikan kepada kita pemahaman bahwa, selain dituntut suatu kesatuan, bahkan Paulus menjelaskan bahwa dalam kesatuan tersebut Allah telah memberikan kepada masing masing individu suatu karunia (Kemampuan) yang berbeda, dan tentunya akan saling memperkaya dan memperlengkapi dalam kesatuan tersebut. Inilah "modal" yang Allah berikan untuk kesatuan anak anak Tuhan.
Ketika kita membaca dan merenungkan ayat serta uraian diatas, maka dapat di simpulkan bahwa:
1. Kesatuan penting dalam hidup kita dan pelayanan kita.
2. Kesatuan yang Paulus maksudkan bukan hanya bersatu secara fisik, tetapi secara rohani. (ayat 3-4).
3. Dalam kesatuan Tuhan telah memberikan kepada kita masing masing kasih karunia/ kemampuan/ talenta untuk kita memperlengkapi satu dengan yang lain.
4. Kesatuan akan berjalan baik, jikalau kita semua memiliki satu pengharapan (Tujuan, iman, visi,dan misi yang sama)
Jadi, mari kita mulai bersatu, meraih mimpi, visi dan misi bersama, dalam pelayanan untuk kemuliaanNya. Tuhan Yesus memberkati. (Dave)
No comments:
Post a Comment