SELAMAT DATANG

Selamat datang di blog saya, semoga anda diberkati, Tuhan Yesus mengasihi anda.
Jika membutuhkan pelayanan saya silahkan menghubungi email dave_kandar@yahoo.com; atau Hp. 0813-6409-5029.

Tentang saya

My photo
Pelayanan di Gereja Methodist Indonesia (GMI) Getsemani Binjai Sumatera Utara sebagai asistan gembala sidang dan gembala Pos Pelayanan di Brahrang (2004-2011). Gembala Sidang GMI Damai Sejahtera Jakarta Barat (2011-2013). Asistan gembala sidang di GMI Anugerah Batam (2013-2014). Gembala Sidang GMI Kana Marelan (2014-2015). Pimpinan Perguruan PKMI Methodist-10 TK-SD-SMP Belawan (2015-2018). Asistan Pimpinan Jemaat GMI Kanaan Medan (2018-2019). Pimpinan Perguruan PKMI 2 Kisaran Asahan (2019-2021). Gembala Sidang GMI Kanaan Medan (2021-2022). Pimpinan Perguruan PKMI Pangkalan Brandan dan Gembala Sidang GMI Pangkalan Brandan (2022- sekarang) Tinggal di Pangkalan Brandan Langkat dan melayani bersama istri Pdt. Delima Li En dan dikaruniai seorang anak Daud Kharis Delvidson Kandar.

Blog Archive

Tuesday, March 11, 2008

Hidup Memuliakan Allah


GMI Sambu Baru
Khotbah 09 Maret 2008 Pk. 10.30

Tema : HIDUP BAGI KEMULIAAN TUHAN
Nats : Yesaya 49:7
Ev. David Kandar

“Semua orang yang disebutkan dengan namaKU, yang kuciptakan untuk kemuliaanKU, yang kubentuk dan yang kujadikan”

Allah menciptakan manusia bukan tanpa maksud dan tujuan, Allah menciptakan manusia, supaya manusia hidup tetapi bukan untuk mengikuti kehendaknya sendiri, dan bertindak sesuka hatinya.
Allah menciptakan manusia bertujuan agar manusia mengetahui bahwa ia harus memuliakan Allah pencipta , inilah tujuan kita semua diciptakan, tujuan utama setelah kita lahir baru, karena keselamatan yang diberikan oleh Tuhan Yesus melalui pengorbananNya diatas kayu salib.
Sewaktu saya mempersiapkan khotbah ini saya teringat dengan sebuah lagu “Muliakanlah..muliakanlah Tuhan Allah, Tuhan Allah maha tinggi…Damai dibumi…” syair lagu yang di ambil dari sebuah ayat di Alkitab.
Waktu saya masih remaja saya berpikir, Allahkan maha kuasa, maha mulia… DIA kan sudah mulia..kenapa DIA masih meminta kita untuk memuliakanNYA???Kemudian sewaktu saya masih mahasiswa Theologia Tingkat V ada anak pelayanan di Persekutuan Remaja yang saya layani menanyakan hal yang sama kepada saya yaitu “Mengapa Allah meminta kita manusia ciptaanNYA untuk memuliakan DIA??
Lalu saya bertanya kembali kepada anak remaja tersebut “Sebelum kita memuliakan Allah, apakah kemuliaan Allah sudah sempurna?” Jawab mereka “Justru Allah sudah mulia, kenapa harus dimuliakan oleh kita”

Sebenarnya pertanyaan dari hal ini adalah sederhana “Jikalau Allah sudah mulia, kenapa harus meminta manusia ciptaanNYA memuliakan DIA?”

Saya mencoba merenungkan hal ini, dan saya mendapatkan sebuah gambaran seperti ini:
Matahari mempunyai cahaya sendiri, benar??bulan tidak mempunyai cahaya sendiri, tetapi bulan memancarkan 8% dari cahaya yang diterimanya dari matahari. Lalu bulan menjadi alat untuk memantulkan cahaya tersebut ke semua benda-benda yang lain.
Lalu kalau saya mengambil cermin dan memantulkan cahaya matahari tersebut kembali ke matahari, pertanyaannya ketika saya memantulkan cahaya tersebut kembali ke matahari, apakah cahaya matahari akan bertambah?? Matahari bertambah bercahaya???Tentu tidak…

Begitu juga, ketika Allah meminta kita memuliakanNYA, bukan berarti kita yang terbatas sebagai ciptaanNYA menambah kemuliaan Allah, tidak!!!!Tetapi maksudnya disini, ketika kita diminta untuk memuliakanNYA berarti Allah menginginkan hidup kita seturut dengan kehendakNYA, karena jika hidup kita focus untuk memuliakanNYA maka kita berusaha untuk mentaati perintahNYA dan tidak keluar dari kehendakNYA. Dan kita bertahan untuk hidup berkenan dan searah dengan tujuanNYA.
Banyak orang hidup tidak sesuai dengan kehendak Allah, misalkan banyak orang Kristen mempunyai suara bagus, tetapi tidak mempergunakan suaranya untuk memuliakan Allah, malah digunakan untuk bernyanyi di klub malam, hanya untuk memuaskan hobbynya sehingga manusia menjadi egois.
Ini sangat celaka!!!!!!!!kalau ini terjadi pada semua orang Kristen, kalau manusia ciptaanNYA tidak
memahami hidupnya berasal dari Allah, maka manusia tidak memahami tujuan hidupNYA untuk kemuliaan Allah.
Tetapi jika orang Kristen, kita semua disini memahami bahwa tujuan kita diciptakan untuk memuliakan DIA, maka apa yang Tuhan berikan seperti talenta dan kemampuan kita berguna bagi pelayanan,
Misalkan
1. Suara bagus dipergunakan untuk pelayanan, bukan untuk di klub malam,
2. Kalau manusia memahami kesuksesannya dari Tuhan, maka manusia tidak akan menjadi orang yang sombong, malah akan memuliakan Tuhan,
3. Kalau manusia memahami kekayaannya dari Tuhan, maka Kas Gereja tidak akan kosong karena persembahan gereja tersebut selalu lancar. Dan manusia tersebut memuliakan Tuhan dengan persembahannya. Dan akhirnya semua potensi yang ada dalam diri manusia, dalam diri kita berguna untuk memuliakan DIA.

Selanjutnya:………………….
Bagaimana kita dapat memuliakan Tuhan! ada empat (4) point praktis untuk kita dapat memuliakan Allah:

I. Kita memuliakan Allah dengan menyembahNYA, menyembahNYA bukan hanya sekedar menyanyi, menaikkan pujian penyembahan, doa penyembahan. Tidak!!!menyembah Allah adalah dengan gaya hidup kita yang dapat menikmati anugerahNYA dengan baik dan mempergunakan potensi yang ada dalam diri kita dengan baik, mengasihiNYA dan memberikan diri kita dipakai untuk tujuan-tujuanNYA.
Roma 6:13 “Dan janganlah kamu menyerahkan anggota-anggota tubuhmu kepada dosa untuk diapakai sebagaio senjata kelaliman, tetapi serahkanlah dirimu kepada Allah sebagai orang-orang yang dahulu mati tetapi yang sekarang hidup dan serahkanlah anggota-anggota tubuhmu kepada Allah untuk menjadi senjata kebenaran”

II. Kita memuliakan Allah dengan hidup bersama dengan rukun dalam satu persekutuan tubuh Kristus untuk saling mengasihi dan memperhatikan.
Roma 15:7 “Sebab terimalah satu akan yang lain sama seperti Kristus yang telah menerima kita, untuk kemuliaan Allah”

III. Kita memuliakan Allah dengan menjadi serupa seperti Kristus.
Menjadi serupa seperti Kristus mempunyai proses yang senantiasa bertumbuh kearah kesempurnaan, orang percaya, anak-anak Tuhan harus bertumbuh dalam kerohanian untuk menjadi serupa dengan kristus, melalui pencapaian akan keserupaan dengan Kristus maka anak-anak Tuhan akan menuju kepada kedewasaan rohani, dan dengan kedewasaan rohani maka itu adalah memuliakan Tuhan.
Menjadi serupa dengan Kristus adalah dengan cara berpikir dan bertindak sesuai dengan teladan Kristus.
Yohanes 15: 8 “Dalam hal inilah BapaKu dipermuliakan , yaitu jika kamu berbuah banyak dan dengan demikian kamu adalah murid-muridKU”

IV. Kita memuliakan Allah dengan melayani sesama dengan karunia-karunia kita, buikan dengan tujuan egois
untuk diri sendiri, karena karunia tersebut berasal dari Allah.
I Petrus 4:10-11

AMIN…………………………………………..




No comments: