SELAMAT DATANG

Selamat datang di blog saya, semoga anda diberkati, Tuhan Yesus mengasihi anda.
Jika membutuhkan pelayanan saya silahkan menghubungi email dave_kandar@yahoo.com; atau Hp. 0813-6409-5029.

Tentang saya

My photo
Pelayanan di Gereja Methodist Indonesia (GMI) Getsemani Binjai Sumatera Utara sebagai asistan gembala sidang dan gembala Pos Pelayanan di Brahrang (2004-2011). Gembala Sidang GMI Damai Sejahtera Jakarta Barat (2011-2013). Asistan gembala sidang di GMI Anugerah Batam (2013-2014). Gembala Sidang GMI Kana Marelan (2014-2015). Pimpinan Perguruan PKMI Methodist-10 TK-SD-SMP Belawan (2015-2018). Asistan Pimpinan Jemaat GMI Kanaan Medan (2018-2019). Pimpinan Perguruan PKMI 2 Kisaran Asahan (2019-2021). Gembala Sidang GMI Kanaan Medan (2021-2022). Pimpinan Perguruan PKMI Pangkalan Brandan dan Gembala Sidang GMI Pangkalan Brandan (2022- sekarang) Tinggal di Pangkalan Brandan Langkat dan melayani bersama istri Pdt. Delima Li En dan dikaruniai seorang anak Daud Kharis Delvidson Kandar.

Blog Archive

Wednesday, December 21, 2022

NATAL SEKOLAH MINGGU GEREJA METHODIST INDONESIA JEMAAT PANGKALAN BRANDAN.

 KIDOS KID OF STAR adalah panggilan dari anak anak sekolah minggu, yaitu anak anak bintang, anak anak Tuhan yang melayani dan beribadah kepada Tuhan Yesus. Selanjutnya kita mengenal Kidos adalah anak anak sekolah minggu Gereja Methodist Indonesia Jemaat Pangkalan Brandan.

Rabu, 21 Desember 2022,jam 3 sore Kidos mengadakan acara perayaan Natal dimeriahkan oleh acara Panggung Boneka, tarian, Solo Song dan pembagian hadiah bagi mereka yang rajin mengikuti ibadah.

Dengan bertempat di lapangan PKMI Pangkalan Brandan, acara ini dimeriahkan oleh Santa Claus di closing acara, dan menutup dengan di turunnya salju di acara tersebut. (Romo Dave)







NATAL UMUM GEREJA METHODIST INDONESIA JEMAAT PANGKALAN BRANDAN

Minggu,18 Desember 2022; Pk. 19.00.

Setelah hampir 2 (dua) tahun Gereja Methodist Indonesia Jemaat Pangkalan Brandan tidang mengadakan perayaan Natal secara tatap muka. Kali ini, 18 Desember 2022, untuk pertama kalinya perayaan Natal Umum di rayakan secara on site dan meriah bertempat di Lapangan PKMI Pangkalan Brandan.

Joyfull Christmas, menjadi tema Natal tahun ini, dengan di iisi oleh uraian  Firman Tuhan oleh Pimpinan Gereja Methodist Indonesia WIlayah Konferensi Pengembangan Bishop David Wu, yang menjelaskan makna keselamatan dalam Yesus yang lahir ke dunia untuk semua orang, dijelaskan dengan santai dan menggunakan bahasa Hokkian. 

Selain itu, ibadah dan perayaan Natal kali ini diisi dengan tari tarian, musik, paduan suara, dari anak anak sampai kepada orang tua menampilkan pujian dan persembahan penampilan mereka bagi Tuhan. (Romo Dave).


Silent Night jemaat dengan memegang lilin menghayati Kelahiran Tuhan Yesus



Firman Tuhan di sampaikan oleh Bishop David Wu, MTh. Pimpinan Gereja Methodist Indonesia Wilayah Konferensi Tahunan Pengembangan.
(Ki-Ka) Pdt. David Kandar, S.Th., S.Pd (Pimpinan Jemat); Pdt Delima, S.Th (Istri); Ibu Bishop; Bishop David Wu, M.Th.
Pdt. David Kandar, S.Th., S.Pd menyalakan lilin Malam Kudus.
Bishop David Wu, M.Th, menyalakan lilin Malam Kudus.

Selengkapnya dokumentasi dapat dilihat di site:

https://drive.google.com/drive/folders/1BQYSCm-6CohxviesDubwjRGmXVm9n6Pd

https://drive.google.com/drive/folders/1KuJ-4h0z9UUnirDHQdyno158TNw7Z824

https://drive.google.com/drive/folders/1SpSMp8rVHSihR9D6bTITh4rKUWZuupud

Tuesday, December 13, 2022

PARADE KARNAVAL NATAL 2022 SEKOLAH METHODIST DAN GEREJA METHODIST INDONESIA JEMAAT PANGKALAN BRANDAN

(Sabtu, 10 Desember 2022) Natal adalah peristiwa kelahiran Tuhan Yesus (Isa Almasih) sang Juru Selamat dunia,  yang di peringati oleh orang Nasrani / Kristen setiap tanggal 25 Desember, tetapi semarak kemeriahan dan sukacita Natal biasa nya sudah dapat dirasakan sejak awal awal bulan Desember.

Demikian juga, Sekolah Methodist dan  Gereja Methodist Indonesia Jemaat Pangkalan Brandan, Langkat,  di bawah kepemimpinan Pimpinan sekolah dan penggembalaan Pimpinan Jemaat Pdt. David Kandar, S.Th, S.Pd., telah memulai semarak Natal tahun 2022 ini dengan mengadakan Parade Karnaval Natal 2022, dengan mengusung tema Natal “Joyfull of Christmas”, dan bertujuan melalui acara ini berita Kabar Sukacita Natal menjadi sukacita bersama seluruh masyarakat kota Pangkalan Brandan, dan “terang” Natal Kelahiran Juru Selama Yesus Kristus,  menjadi “terang” yang menerangi dunia, secara khusus kota Pangkalan Brandan.

PESERTA KARNAVAL DI LAPANGAN SEKOLAH


PIMPINAN JEMAAT ; PIMPINAN SEKOLAH; Pdt. David Kandar, S.Th., S.Pd memberikan pengarahan sebelum Karnaval dimulai.






Karnaval kali ini, menurut Lim Hock Hwa (Ketua pengurus Gereja), Harris Kristanto, B.Com (Hons.) (Ketua Yayasan Methodist Indonesia P. Brandan) dan Suka Jaka, B.BA. (Sekretaris gereja dan yayasan), berbeda dengan Karnaval tahun tahun sebelumnya, selain karena dimeriahkan oleh pasukan Drum Band, juga berkunjung ke gereja gereja yang dilewati oleh rute Karnaval.

Pasukan Drum Band juga  di setiap kunjungan ke gereja gereja yang dilewati memainkan lagu “Malam Kudus” serta dengan memberikan lilin menyala sebagai simbol terang Kristus dan cendramata kepada pimpinan gereja tersebut,  diantaranya Gereja Katolik Jalan Sutomo (Pastor Silvester Asan Marlin, Pr), GKPI Jalan Wahidin (Pdt. Parlindungan Hutapea, S.Th.)  di GKPI ini secara khusus juga di hadiri oleh Kapolsek Pangkalan Brandan  AKP. Bram Candra Sihombing, yang menerima Lilin terang Natal dan Cendramata sebagai simbol terang Kristus menerangi Kota Pangkalan Brandan yang diterima Kapolsek, mewakili tokoh pemerintahan.

Karnaval berlanjut ke GKPA Jalan Syahyan (Pdt. Arnold Siregar), dan HKBP Jalan Dempo (Pdt. J Sitio), sekaligus karena GBKP tidak bisa  dilewati Karnaval karena posisi gereja berada di dalam  Gang, maka pendeta GBKP ( Pdt. Juda Diva Sebayang,S.Th.) dengan diwakili majelisnya, menerima Lilin terang dan cendramata di lapangan HKBP.

Pdt. David Kandar, S.Th., S.Pd (Gereja Methodist); Romo Silvester Asan Marlin, Pr; Lim Hock Hwa (Gereja Methodist)

             Romo Silvester Asan Marlin, Pr (Gereja Katolik) menerima Lilin Terang Natal 
Pdt. Arnold Siregar (GKPI) menerima Lilin Terang Natal 
Pdt. Parlindungan Hutapea (GKPI) menerima Lilin Terang Natal 
Kapolsek Pangkalan Brandan AKP. Bram Candra Sihombing mewakili tokoh masyarakat menerima Lilin Terang Natal 
Pdt. David Kandar, S.Th.  S.Pd. (Gereja Methodist); Pdt. Parlindungan Hutapea, S.Th. (GKPI); AKP. Bram Candra Sihombing (Kapolsek Pangkalan Brandan); Lim Hock Hwa (Gereja Methodist)
Pdt. J. Sitio (HKBP) menerima Lilin Terang Natal didampingi ibu pendeta.

Pdt. David Kandar, S.Th, S.Pd (Gereja Methodist); Pdt. J.Sitio dan ibu (HKBP)

Acara Parade Karnaval diakhiri di HKBP Jalan Dempo, dan  seluruh peserta Karnaval kembali ke sekolah Methodist untuk beristirahat sejenak sebelum kembali ke rumah masing masing sembari menikmati makan malam secara sederhana yang juga di hadiri oleh beberapa pendeta (HKBP, GKPI, GBKP) serta oleh Kapolsek Kota Pangkalan Brandan.  

(Penulis, Romo Dave- P. Brandan, 13 Desember 2022)


Tuesday, May 2, 2017

Kunjungan wakil walikota Medan Ir. Akhyar Nasution ke Sekolah Methodist-10 Belawan dalam rangka peresmian lapangan basket dan renovasi kelas serta pelaksanaan bakti sosial donor darah dan Akupuntur

Belawan, 29 April 2017.
 
Sekolah Methodist-10 Belawan pada hari Sabtu, 29 April 2017 menerima kunjungan dari wakil walikota Medan Ir. Akhyar Nasution, kunjungan ini atas prakarsa dari dua orang anggota Lion Club cabang Medan Deli yang juga merupakan adik kelas semasa SMA dari wakil kalikota Medan.
Kunjungan ini bertepatan dengan acara "Peresmian Lapangan Basket dan renovasi 2 Ruang Kelas" yang didukung oleh GMI Distrik 10 dan Lion Club Medan Deli, didukung juga oleh Lion Club Medan Apindosu, Lion Club Medan Yes, dan Lion Club YES Ceria Jakarta. 
Dan bertepatan juga pada hari tersebut dilaksanakan BAKTI SOSIAL Donor darah dan Pengobatan Akupuntur gratis bertempat di Sekolah Methodist-10 Belawan, Bakti sosial ini adalah wujud dari gerakan sosial yang di programkan oleh khususnya Lion Club Medan Deli yang bergandengan tangan bekerja sama dengan Smiling Kids, Bima Akupuntur,  untuk memperhatikan daerah daerah pesisir Medan dalam program sosial kemanusiaan.
Sebagai penyedia tempat, dan sebagai PIC (Person in Charge) tempat pelaksanaan, Pimpinan Perguruan Methodist-10 Pdt. David Kandar yang pada acara ini mendampingi Pimpinan Distrik 10 GMI Wilayah I Ds. Pdt. Ir. Jonathan Christanto, M.Div,  mengungkapkan bahwa Sekolah Methodist-10 boleh berbangga diri, bukan hanya sebagai lembaga pendidikan, tetapi sekolah ini dipercaya untuk menjadi fasilitator tempat pelaksanaan bakti sosial bagi masyarakat Belawan dan sekitarnya. Ditambah lagi, hal yang bersejarah bagi Sekolah Methodist-10 bahwasannya, selain lapangan sekolah, dan ruang kelas yang sudah direnovasi, bakti sosial yang terselenggara dengan baik dengan minat masyarakat yang boleh dikatakan cukup positif untuk bakti sosial yang baru pertama kali dilaksanakan. 
Selain itu, penghargaan yang sangat tinggi bagi Sekolah Methodist-10 Belawan karena mendapatkan kunjungan terhormat dari wakil walikota Medan, bahkan tanpa di duga, selain wakil walikota Medan, turut juga hadir Camat Belawan, Kapolsek Belawan beserta staf nya.
Oleh karena bakti sosial donor darah dan akupuntur gratis ini dikatakan cukup berhasil dlaam pelaksanaannya yang baru pertama kali di Belawan, maka Lion Club Medan Deli melalui presiden Lion Club Lismawati merencanakan bahwa pelaksanaan Bakti Sosial ini akan dilanjutkan secara rutin setiap 3 bulan sekali di hari Sabtu. 
Berikut foto-foto yang dapat di sajikan dalam ulasan ini
:

 Sambutan Wakil Walikota Medan dalam rangka Peresmian Lapangan Basket dan Ruangan Kelas di Sekolah Methodist-10 Belawan dan pelaksanaan Bakti Sosial.
 Pimpinan Methodist-10 Pdt. David Kandar dan Presiden Lion Club Medan Deli Lismawaty sedang memaparkan pelaksanaan bakti sosial kepada Wakil Walikota Medan.
 Gembala Sidang GBI Pdt. Edi Suwarno (Apotik ERA Belawan) bersama Pimpinan Methodist-10 Pdt. David Kandar, dan wakil walikota Medan Ir. Akhyar Nasution
 Pimpinan Methodist-10 bersama Camat Belawan; Kapolsek Belawan; dan Koramil Belawan
 Pimpinan Distrik 10 GMI Wilayah I; Presiden Lion Club Medan Deli; Pimpinan Sekolah Methodist-10; dan adik kelas wakil walikota Medan Ir. Sunarlim Satio bersama Wakil Walikota Medan

Wakil Walikota Medan meninjau ruangan akupuntur
 Bersama sebagian dari prajuritAngkatan Laut yang berpartisipasi dalam kegiatan donor darah
 Bersama Camat Belawan dan Kapolsek Belawan
 Berikut cuplikan foto -foto lainnya dalam acara ini:








Wednesday, July 1, 2015

MEMAHAMI EPISKOPAL KONEKSIONAL DALAM GEREJA LOKAL

Disajikan untuk pembinaan majelis GMI Elim P. Brayan

Minggu, 11-01-2015

Istilah episkopal (Episkopos dalam bahasa Yunani) secara umum dapat diartikan sebagai : kepemimpinan gereja yang bersifat hirarkis, dibawah kepemimpinan seorang uskup (Baca. GMI Bishop). Dalam hal ini, tugas dan tanggung jawab seorang episkopos adalah seperti sebuah rantai komando yang tidak terputus yang setiap wewenang atau keputusan dalam dewan kaum awam dan rohaniawan. (Istilah kita adalah konferensi konferensi yang ada; dalam tingkatan, rapat majelis, konferensi jemaat, konferensi resort, konferensi distrik, konferensi tahunan, konferensi agung).

Dalam internal GMI sendiri menganut sistem episkopal koneksional. Sistem gereja ini merupakan suatu ciri khas GMI, seperti layaknya gereja gereja lain yang mempunyai kekhasan sistem sendiri sendiri (GKY dengan Presbiterian Sinodalnya; GMII dengan Apostolic sinodal dan lain lainnya).

Bagaimana kita memahami sistem episkopal koneksional?
Ada istilah A bad system destroy good people, dan saya menambahkan bahwa sistem diperlukan untuk sebuah pelayanan sekalipun. Dan memahami sistem yang salah atau kurang tepat dalam pemahaman justru juga akan merusakkan pelayanan yang demikian baik sekalipun. Oleh karna  itu sebagai jemaat Methodist, terlebih lagi sebagai majelis gereja Methodist Indonesia, harus memahami sistem ini, sistem yang dilahirkan dari warisan Wesleyan, demi kelangsungan pelayanan yang sudah baik, agar menjadi lebih baik.

Apakah itu sistem episkopal koneksional? Sistem episkopal koneksional, Richad M Daulay, dalam bukunya “Epsikopal koneksional-revitalisasi sistem organisasi GMI” yang diterbitkan BPK GM, yang saya intisarikan dalam risalah dibawah ini seperti demikian:
Seperti Daulay meminjam istilah Bishop Jack M Tuel menganalogikan sistem ini dengan trias politica  : eksekutif; legislative dan yudikatif.

-KOFERENSI KONFERENSI : sebagai legislative untuk membuat dan menyusun peraturan peraturan gereja methodist .
-BISHOP (dan hamba hamba Tuhan yang ditempatkan) bertugas yang menjalankan (sebagai Eksekutife, to execute)  yang mempunya tugas pokok “To lead and oversee the spiritual and temporal affairs of the…(The book Dicipline of the UMC, 1996, h. 258). Bandingkan Epsikopos dalam dasar Alkitab sebagai tugas keimaman KPR 20:28; dan sebagai tugas organisasi Titus 1:5-9)
-Dalam konsep system GMI, sebagai lembaga Yudikatif yang mengawasi berjalan nya suatu aturan atau ajaran dalam GMI adalah, dewan bishop, bishop dan para distrik superintendent.
Dan dalam GMI, kita mengenal sistem episkopal koneksional, yang diartikan bahwa setiap rumusan keputusan, hasil keputusan, dan pelaksanaan keputusan dilaksanakan secara ter-koneksi. Dari pengawasan  Eksekutife (termasuk didalamnya pengawasan dari pimpinan jemaat yang ditempatkan). Sampai kepada pelaksanaan di gereja lokal.

Pemahaman espikopal koneksional bagi saya, mungkin sedikit berbeda dengan para hamba hamba Tuhan senior yang mulia di GMI terutama dalam penerapannya dalam gereja lokal sebagai demikian:
Episkopal koneksional bagi saya adalah KERJA SAMA YANG BERTANGGUNG JAWAB, maksudnya adalah segala rencana dan jalannya pelayanan di rencanakan bersama dalam RAPAT MAJELIS    (Oleh karena itu diperlukan rapat kerja untuk menyusun RAPBG), lalu diputuskan di RAPAT MAJELIS, (Dalam pengawasan dan sepengetahuan pimpinan jemaat sebagai  episkopos lokal), diajukan ke Konferensi jemaat, lalu ke konferensi resort (Masuk ke dalam pengawasan Distrik superintendent). Dilaksanakan di lokal, dan segala hal pelayanan dan sebagainya yang dilakukan atas keputusan tersebut, dilaporkan dan diawasi dalam tingkatan konferensi yang ada (Konferensi resort, konferensi distrik, Konferensi tahunan, konferensi agung), makanya dalam setiap tingkatan konferensi adanya pelaporan dari pimpinan jemaat, distrik superintendent, bishop, dan dewan bishop.



Atau dengan kata lain sederhananya dalam penerapan  sistem episkopal koneksional suatu gereja lokal, tidak ada keputusan atau rencana pelayanan yang diputuskan diluar dari RAPAT MAJELIS (Dalam gereja lokal), dan tidak ada keputusan atau rencana pelayanan yang juga tanpa diketahui oleh pimpinan jemaat sebagai episkopos/ pengawas (dan juga sebagai Eksekutife, to execute). Karena yang bertanggung jawab dalam hal sistem, administrasi, dan doktrin/ pengajaran dilokal adalah pimpinan jemaat. (Ex officio)
 


Kiranya penjelasan yang  singkat dari  tulisan ini semoga memberikan pencerahan bagi kita, jemaat GMI, majelis GMI yang tentunya mencintai GMI dengan segala ciri khasnyanya. Tuhan Yesus memberkati.
Episkopal Koneksional yang secara umum: