Matius 9:27-31
Ibrani 11:1
Mat 9:27 Ketika Yesus meneruskan perjalanan-Nya dari
sana, dua orang buta mengikuti-Nya sambil berseru-seru dan berkata:
"Kasihanilah kami, hai Anak Daud."
Mat 9:28 Setelah Yesus masuk ke dalam sebuah rumah,
datanglah kedua orang buta itu kepada-Nya dan Yesus berkata kepada mereka:
"Percayakah kamu, bahwa Aku dapat melakukannya?" Mereka menjawab:
"Ya Tuhan, kami percaya."
Mat 9:29 Lalu Yesus menjamah mata mereka sambil
berkata: "Jadilah kepadamu menurut imanmu."
Mat 9:30 Maka meleklah mata mereka. Dan Yesuspun
dengan tegas berpesan kepada mereka, kata-Nya: "Jagalah supaya jangan
seorangpun mengetahui hal ini."
Mat 9:31 Tetapi mereka keluar dan memasyhurkan Dia ke
seluruh daerah itu.
Heb 11:1 Iman adalah
dasar dari segala sesuatu yang kita harapkan dan bukti dari segala sesuatu yang
tidak kita lihat.
Salah
satu lagu yang dipopulerkan oleh Iwan Fals jikalau saudara tau berjudul :
“Jaman Edan”.
Memang
tidak dapat dipungkiri bahwa jaman ini jaman edan, buktinya di televisi memuat
berita lebih banyak tentang criminal,
korupsi, pencurian dll.
---kasus
moral, JIS,
---penyakit
yang semakin sulit diobati karena biaya pengobatan yang sangat mahal.
---ekonomi
yang morat marit, kaum miskin menjadi sangat miskin, kaum borjuis semakin kaya.
---Politik
dan perpolitikan semakin memanas.
Jikalau
boleh saya meminjam istilah seorang ekonom Thomas Hobbes, melihat kenyataan
dunia yang kata Iwan Fals adalah “jaman edan” ini, maka tepatlah banyak terjadi
seperti yang Thomas Hobbes katakan “Homo homini lupus”, manusia menjadi
serigala bagi sesamanya.
Dalam
situasi demikian, bagaimana anak Tuhan menyingkapi hal ini: ada dua hal yang
menjadi fokus utama anak Tuhan yang mau tidak mau, suka tidak suka harus
memilih diantara keduanya.
Fokus 1 adalah :
Fokus pada dunia
Dunia
yang kacau balau, dunia yang sulit ini, dengan tanpa Tuhan, maka melihat
masalah langsung stress, frustasi, pusing. Mendengar dan melihatnya saja sudah
demikian apalagi jika kita mengalaminya.
Ketika
BBM naik, semua kebutuhan ikut naik, ibu ibu pada ngerumpi dengan topiknya yang
hangat adalah uang belanja kurang, nah kalau ibu ibu sudah complain begini,
akhirnya suami ikut stress, anak anak terbawa stress. Bukan kah demikian yang
akan terjadi jika kita Fokus pada dunia ini.
Mengapa
ini bisa terjadi???? Karena ketika kita fokus pada dunia kita langsung fokus
pada masalah yang ada. Sebenarnya yang bagi Tuhan masalah itu tidak ada apa
apanya, Cuma kita lupa Tuhan. Yang kita ingat masalah…..
(Ilustrasi Aqua
gelas……salah seorang volunteer)
Fokus 2 adalah :
Fokus pada IMAN.
Ibrani
11:1, sebelum kita masuk pada ayat Matius 9:27-31. Dikatakan Iman adalah dasar
dari segala sesuatu yang belum kita lihat. Iman itu adalah Janji, Iman itu
adalah impian, Iman itu adalah harapan.
Kita
memahami iman sangat mudah, iman itu ibarat orang sedang jatuh cinta, cinta gak
kelihatan, tetapi kenapa orang mau berjuang untuk cinta, orang mau hujan
hujanan untuk ketemu sang kekasih, orang mau melangkah untuk mendapatkan yang
dicintainya. Karena dibalik cinta ada harapan.
Dibalik
Iman ada harapan, Tuhan memberikan solusi. AMIN…………
Pertanyaannya
dimanakah fokus kita saat ini sebagai anak Tuhan: DUNIA atau IMAN. Menjadi
orang yang mudah stress, frutasi atau menjadi orang yang beriman?
Bacaan
Matius 9:27-31, dikisahkan ada dua orang buta….memgikuti Yesus dan berseru
“Kasihanilah kami anak Daud”. Lalu ketika Yesus kedalam ruangan, orang buta it
uterus ikut Yesus. Dan diakhir kisah ini, orang buta ini MELEK…..Haleluya….
Ini
namanya IMAN ……IMAN dari orang buta…..Iman yang kuat teguh dan tidak pantang
menyerah.iman yang kokoh.
Apa
yang dapat kita pelajari dari kisah ini bagi kita yang belajar untuk memahami
dan melakukan “JADILAH SESUAI IMANMU”.
Untuk
IMAN kita menjadi sempurna dan jadi sesuai Iman kita.
1.
HARUS ADA
KEYAKINAN SEPERTI KEDUA ORANG BUTA.
Ayat
27. Orang buta itu memiliki keyakinan, mereka terus mengejar Yesus, bayangkan
orang banyak ikut Yesus, orang itu Buta dengan keterbatasan nya tentu banyak
halangan, tetapi dia yakin, bahwa Yesus sanggup menyembuhkannya.
INGAT
orang itu buta……tidak bisa melihat, hanya bisa mendengar tentang Yesus. Ini
poinnya….Tidak bisa melihat, tetapi segala mujizat yang Yesus lakukan hanya
diketahui melalui pendengarannya…yang
tentunya pendengaran belum tentu 100% bisa diyakini. Tetapi orang buta
tersebut memiliki keyakinanakan Yesus sanggup memulihkan.
INILAH
IMAN. Ada keyakinan Yesus sanggup, ada keyakinan Yesus akan memberikan yang
terbaik.
Kisah
orang buta ini sama dengan esensi dari Ibrani 11: 1….Iman itu tidak bisa
dilihat, orang buta itu tidak melihat mujizat Yesus tapi bisa yakin…
2.
SELAIN
KEYAKINAN, ADA NYA KEMAUAN UNTUK MAU MELANGKAH DENGAN TIDAK MENYERAH.
Ketika
Yesus di jamannya boleh jadi saya berani katakan Yesus adalah superstar yang di
kerumuni terus oleh banyak orang.
Termasuk
dalam bagian peristiwa Matius 9:27-31. Orang buta ini ditengah desak desakkan
dan tanpa bisa melihat keramaian suatu tantangan besar bagi nya. Bisa bisa ia
terjatuh, terdesak terjungkir dan pokoknya berat sekali tantangannya untuk bisa
datang kepada Yesus. Apa orang buta tersebut menyerah?????....TIDAK. Bahkan
ketika Yesus masuk ke dalam ruangan pun, orang buta itu terus mengejar, Dan
ingat hanya dari mendengar bukan dari melihat mujizat tapi dia yakin….
Untuk
mendapatkan mujizat dalam iman itu, kita perlu ada kemauan untuk melangkah…..
Sesungguhnya berkat, sesungguhnya kesembuhan itu sudah Tuhan sediakan, tapi
pertanyaannnya mau kah kita melangkah atau tidak, percayakah kita atu tidak.
(Ilustrasi,
kotak…..dulu sering jahil dengan kotak yang tertutup, ketika dibuka isi kecoa
dll, dan skrg saya punya kotak, rahasia, anda percaya saya….anda berharap ada
yang terbaik bagi anda dalam kotak ini, anda percaya….bagi yang percaya
silahkan satu orang datang ke depan dan buka kotak ini dan ambil isinya….ingat
saya tidak bertanggung jawab akan apa yang terjadi….)
Iman
seperti ini, tidak tahu apa dalam kotak, tetapi percaya dan mau melangkah
dengan keberanian, dan akhirnya ada berkat….
Ikut
Yesus dan mujizat terjadi, itu sesuai dengan iman seperti demikian……..Berani
ambil resiko dan tantangan….bukan diam saja….
AMIN???
3.
JADILAH MENURUT
IMANMU, harus PERCAYA…(ayat 28)
Percaya
bukan karena melihat. (orang buta)
Percaya
bukan seperti Thomas…Iman bukti, bukti duluan baru beriman…
Apapun
problema hidup anda, penyakit, masalah apapun mari datang kepada Yesus, dengan 1. Keyakinan, 2) berani ambil resiko,
bangkit datang kepada Yesus, 3) Percaya DIA sanggup. Maka jika anda memiliki
iman itu, jadilah mennurut Imanmu….
(Dikhotbahkan di GBI Allah Tri Tunggal-Jakarta Barat, Minggu, 11 Mei 2014)