SELAMAT DATANG

Selamat datang di blog saya, semoga anda diberkati, Tuhan Yesus mengasihi anda.
Jika membutuhkan pelayanan saya silahkan menghubungi email dave_kandar@yahoo.com; atau Hp. 0813-6409-5029.

Tentang saya

My photo
Pelayanan di Gereja Methodist Indonesia (GMI) Getsemani Binjai Sumatera Utara sebagai asistan gembala sidang dan gembala Pos Pelayanan di Brahrang (2004-2011). Gembala Sidang GMI Damai Sejahtera Jakarta Barat (2011-2013). Asistan gembala sidang di GMI Anugerah Batam (2013-2014). Gembala Sidang GMI Kana Marelan (2014-2015). Pimpinan Perguruan PKMI Methodist-10 TK-SD-SMP Belawan (2015-2018). Asistan Pimpinan Jemaat GMI Kanaan Medan (2018-2019). Pimpinan Perguruan PKMI 2 Kisaran Asahan (2019-2021). Gembala Sidang GMI Kanaan Medan (2021-2022). Pimpinan Perguruan PKMI Pangkalan Brandan dan Gembala Sidang GMI Pangkalan Brandan (2022- sekarang) Tinggal di Pangkalan Brandan Langkat dan melayani bersama istri Pdt. Delima Li En dan dikaruniai seorang anak Daud Kharis Delvidson Kandar.

Blog Archive

Friday, May 30, 2014

JADILAH MENURUT IMANMU



Matius 9:27-31
Ibrani 11:1

Mat 9:27  Ketika Yesus meneruskan perjalanan-Nya dari sana, dua orang buta mengikuti-Nya sambil berseru-seru dan berkata: "Kasihanilah kami, hai Anak Daud."
Mat 9:28  Setelah Yesus masuk ke dalam sebuah rumah, datanglah kedua orang buta itu kepada-Nya dan Yesus berkata kepada mereka: "Percayakah kamu, bahwa Aku dapat melakukannya?" Mereka menjawab: "Ya Tuhan, kami percaya."
Mat 9:29  Lalu Yesus menjamah mata mereka sambil berkata: "Jadilah kepadamu menurut imanmu."
Mat 9:30  Maka meleklah mata mereka. Dan Yesuspun dengan tegas berpesan kepada mereka, kata-Nya: "Jagalah supaya jangan seorangpun mengetahui hal ini."
Mat 9:31  Tetapi mereka keluar dan memasyhurkan Dia ke seluruh daerah itu.

Heb 11:1  Iman adalah dasar dari segala sesuatu yang kita harapkan dan bukti dari segala sesuatu yang tidak kita lihat.


Salah satu lagu yang dipopulerkan oleh Iwan Fals jikalau saudara tau berjudul : “Jaman Edan”.
Memang tidak dapat dipungkiri bahwa jaman ini jaman edan, buktinya di televisi memuat berita  lebih banyak tentang criminal, korupsi, pencurian dll.
---kasus moral, JIS,
---penyakit yang semakin sulit diobati karena biaya pengobatan yang sangat mahal.
---ekonomi yang morat marit, kaum miskin menjadi sangat miskin, kaum borjuis semakin kaya.
---Politik dan perpolitikan semakin memanas.

Jikalau boleh saya meminjam istilah seorang ekonom Thomas Hobbes, melihat kenyataan dunia yang kata Iwan Fals adalah “jaman edan” ini, maka tepatlah banyak terjadi seperti yang Thomas Hobbes katakan “Homo homini lupus”, manusia menjadi serigala bagi sesamanya.

Dalam situasi demikian, bagaimana anak Tuhan menyingkapi hal ini: ada dua hal yang menjadi fokus utama anak Tuhan yang mau tidak mau, suka tidak suka harus memilih diantara keduanya.

Fokus 1 adalah : Fokus pada dunia
Dunia yang kacau balau, dunia yang sulit ini, dengan tanpa Tuhan, maka melihat masalah langsung stress, frustasi, pusing. Mendengar dan melihatnya saja sudah demikian apalagi jika kita mengalaminya.
Ketika BBM naik, semua kebutuhan ikut naik, ibu ibu pada ngerumpi dengan topiknya yang hangat adalah uang belanja kurang, nah kalau ibu ibu sudah complain begini, akhirnya suami ikut stress, anak anak terbawa stress. Bukan kah demikian yang akan terjadi jika kita Fokus pada dunia ini.
Mengapa ini bisa terjadi???? Karena ketika kita fokus pada dunia kita langsung fokus pada masalah yang ada. Sebenarnya yang bagi Tuhan masalah itu tidak ada apa apanya, Cuma kita lupa Tuhan. Yang kita ingat masalah…..
(Ilustrasi Aqua gelas……salah seorang volunteer)

Fokus 2 adalah : Fokus pada IMAN.
Ibrani 11:1, sebelum kita masuk pada ayat Matius 9:27-31. Dikatakan Iman adalah dasar dari segala sesuatu yang belum kita lihat. Iman itu adalah Janji, Iman itu adalah impian, Iman itu adalah harapan.
Kita memahami iman sangat mudah, iman itu ibarat orang sedang jatuh cinta, cinta gak kelihatan, tetapi kenapa orang mau berjuang untuk cinta, orang mau hujan hujanan untuk ketemu sang kekasih, orang mau melangkah untuk mendapatkan yang dicintainya. Karena dibalik cinta ada harapan.
Dibalik Iman ada harapan, Tuhan memberikan solusi. AMIN…………

Pertanyaannya dimanakah fokus kita saat ini sebagai anak Tuhan: DUNIA atau IMAN. Menjadi orang yang mudah stress, frutasi atau menjadi orang yang beriman?

Bacaan Matius 9:27-31, dikisahkan ada dua orang buta….memgikuti Yesus dan berseru “Kasihanilah kami anak Daud”. Lalu ketika Yesus kedalam ruangan, orang buta it uterus ikut Yesus. Dan diakhir kisah ini, orang buta ini MELEK…..Haleluya….
Ini namanya IMAN ……IMAN dari orang buta…..Iman yang kuat teguh dan tidak pantang menyerah.iman yang kokoh.

Apa yang dapat kita pelajari dari kisah ini bagi kita yang belajar untuk memahami dan melakukan “JADILAH SESUAI IMANMU”.

Untuk IMAN kita menjadi sempurna dan jadi sesuai Iman kita.

1.      HARUS ADA KEYAKINAN SEPERTI KEDUA  ORANG BUTA.
Ayat 27. Orang buta itu memiliki keyakinan, mereka terus mengejar Yesus, bayangkan orang banyak ikut Yesus, orang itu Buta dengan keterbatasan nya tentu banyak halangan, tetapi dia yakin, bahwa Yesus sanggup menyembuhkannya.
INGAT orang itu buta……tidak bisa melihat, hanya bisa mendengar tentang Yesus. Ini poinnya….Tidak bisa melihat, tetapi segala mujizat yang Yesus lakukan hanya diketahui melalui pendengarannya…yang  tentunya pendengaran belum tentu 100% bisa diyakini. Tetapi orang buta tersebut memiliki keyakinanakan Yesus sanggup memulihkan.
INILAH IMAN. Ada keyakinan Yesus sanggup, ada keyakinan Yesus akan memberikan yang terbaik.
Kisah orang buta ini sama dengan esensi dari Ibrani 11: 1….Iman itu tidak bisa dilihat, orang buta itu tidak melihat mujizat Yesus tapi bisa yakin…

2.      SELAIN KEYAKINAN, ADA NYA KEMAUAN UNTUK MAU MELANGKAH DENGAN TIDAK MENYERAH.
Ketika Yesus di jamannya boleh jadi saya berani katakan Yesus adalah superstar yang di kerumuni terus oleh banyak orang.
Termasuk dalam bagian peristiwa Matius 9:27-31. Orang buta ini ditengah desak desakkan dan tanpa bisa melihat keramaian suatu tantangan besar bagi nya. Bisa bisa ia terjatuh, terdesak terjungkir dan pokoknya berat sekali tantangannya untuk bisa datang kepada Yesus. Apa orang buta tersebut menyerah?????....TIDAK. Bahkan ketika Yesus masuk ke dalam ruangan pun, orang buta itu terus mengejar, Dan ingat hanya dari mendengar bukan dari melihat mujizat tapi dia yakin….
Untuk mendapatkan mujizat dalam iman itu, kita perlu ada kemauan untuk melangkah….. Sesungguhnya berkat, sesungguhnya kesembuhan itu sudah Tuhan sediakan, tapi pertanyaannnya mau kah kita melangkah atau tidak, percayakah kita atu tidak.

(Ilustrasi, kotak…..dulu sering jahil dengan kotak yang tertutup, ketika dibuka isi kecoa dll, dan skrg saya punya kotak, rahasia, anda percaya saya….anda berharap ada yang terbaik bagi anda dalam kotak ini, anda percaya….bagi yang percaya silahkan satu orang datang ke depan dan buka kotak ini dan ambil isinya….ingat saya tidak bertanggung jawab akan apa yang terjadi….)
Iman seperti ini, tidak tahu apa dalam kotak, tetapi percaya dan mau melangkah dengan keberanian, dan akhirnya ada berkat….
Ikut Yesus dan mujizat terjadi, itu sesuai dengan iman seperti demikian……..Berani ambil resiko dan tantangan….bukan diam saja….

AMIN???

3.      JADILAH MENURUT IMANMU, harus PERCAYA…(ayat 28)
Percaya bukan karena melihat. (orang buta)
Percaya bukan seperti Thomas…Iman bukti, bukti duluan baru beriman…


Apapun problema hidup anda, penyakit, masalah apapun mari datang kepada Yesus, dengan 1. Keyakinan, 2) berani ambil resiko, bangkit datang kepada Yesus, 3) Percaya DIA sanggup. Maka jika anda memiliki iman itu, jadilah mennurut Imanmu….

(Dikhotbahkan di GBI Allah Tri Tunggal-Jakarta Barat, Minggu, 11 Mei 2014)